Cara Membuat Anak Remaja Betah di Rumah

Anaanak.com - Mungkin bagi orang tua sering mengalami pusing penuh cemas saat anaknya yang sudah remaja tidak betah dirumah. Setiap hari anaknya selalu keluyuran dengan bermain di tempat teman-temannya sepulang sekolah. selain itu, kedua orang tua selalu dibuat cemas yang selalu membuat amarah kepada anaknya, karena selalu pulang malam dengan alasan nongkrong bersama temannya.

Jika hal tersebut terus-terusan terjadi maka akan membuat anak semakin liar dan akan menyebabkan perilaku anak tersebut merasa bebas hingga leluasa melakukan hal apapun diluar rumah. Tapi orang tua harus berhati-hati, jika dibiarkan akan berdampak buruk bagi sang anak. hingga akan menjadi jembatan anak untuk terjun pada hal negatif seperti mencuri, berkelahi, dan mudah terkena narkoba.

Selaku orang tua sudah pasti harus memperhatikan kenyamanan bagi anak agar bisa betah di rumah. Selain itu didikan pada anak remaja berbeda dengan anak umur 2 tahun (Baca juga: Cara Membuat Anak 2 Tahun Betah Di Rumah) jangan sampai tercampur aduk yang akan membuat keadaan anak menjadi bosan dan merasa tidak betah.

Cara Ampuh Membuat Anak Remaja Betah di Rumah

Untuk mengatasi anak yang tidak betah di rumah maka orang tua juga harus ekstra melakukan hal-hal yang disukai anak. Apa saja tips ampuh menagani masalah tersebut, Maka simak langkah-langkah berikut ini:

1. Buatlah suasana rumah Bersih dan Nyaman
Ya sebuah tempat tinggal yang nyaman dan bersih reggae positif terhadap penghuninya. Termasuk anak-anak anda akan betah berlama-lama dengan senang di rumah. Selain itu Anda juga dapat memberikan pemahaman terkait dengan kebersihan seperti membiasakan anak untuk menyapu, mengepel, ataupun membersihkan pekarangan rumah.

Kemudian untuk memancing anak agar bisa nyaman berada di rumah maka persiapkan makanan ringan ataupun cemilan lainnya yang selalu standby baik di dalam kulkas ataupun di sisi ruangan lain. Makanan ini bisa Yang beraneka ragam seperti snack buah-buahan ataupun cemilan kering lainnya. Agar keharmonisan terjaga maka ciptakan komunikasi yang baik agar anak-anak bisa bermain bersama keluarga anda.

2. Libatkan Anak dalam Pekerjaan Rumah
Maksudnya adalah Anda selaku orang tua juga tidak masalah memberikan pekerjaan yang ringan untuk anak-anak anda. Salah satunya membersihkan kamar mandi, nyapu dapur ataupun membantu ibu memasak. Sekali-sekali jangan lupa ajaklah anak-anak anda untuk membuat masakan-masakan yang unik agar bisa dinikmati bersama.

3. Buat dekorasi kamar anak lebih menarik
Untuk dekorasi kamar anak usaha sering diganti. Buatlah semenarik mungkin yang disesuaikan pada umur anak. Tatalah ruangan dengan baik, berikan tempat tidur yang bagus agar nayaman saat tidur. Selain itu jagalah kebersihannya karena anak akan senang jika kamarnya rapih dan bersih.

Selain itu, ganti cat dinding dengan warna yang lucu. Berikan tempelan stiker bergambar seperti abjat atau dengan poster pahlawan indonesia. Jadi, anak akan selalu mengingat yang akan menambah wawasannya.

4. Menemani anak bermain di rumah
Untuk anak sangat gemar bermain baik dari usia anak-anak hingga remaja. Permainan pun juga harus disesuaikan. Misal anak-anak dibawah 6 tahun seperti bermain mobil-mobilan untuk anak laki-laki, dan permainan belajar membuat masakan.

Untuk anak remaja biasanya bermain game atau dengan tehknologi yang semawajarnya. Selain itu, selingi dengan permainan tebak-tebakan hingga diskusi cerita pengalaman dan berdiskusi tentang hal baru.

5. Orangtua wajib Kenali Bakat Anak
Jika orang tua tidak memperhatikan dengan mengenali bakat si anak. Maka sudah wajar jika anak-anak akan segera pergi keluar rumah untuk bermain bersama teman-temannya.

Jika anak remaja biasanya akan bergerombongan nongkrong dipinggir jalan, kebut-kebutan bahkan melakukan hal-hal buruk secara liar. Nah, itulah kenapa orang tua wajib mengenali bakat anak. Contoh jika anak suka bernyanyi ajaklah latihan bersama dirumah dengan duet nyanyi bersama. Begitu juga jika anak hobbi melukis bisalah anda jadi posisi sebagai juri penilainya.

Nah, tips diatas sudah banyak dilakukan para orang tua. Sehingga anaknya yang biasa bermain sepulang sekolah di luar sekarang sudah betah dirumah, bahkan teman-temannya sering kumpul bersama dirumahnya. Silahkan dincoba ya para orang tua..!! (*)