Cara Membuat Anak 2 Tahun Betah Di Rumah

Anaanak.com - Orang tua mana yang tidak kesal jika anaknya yang sudah berumur 2 tahun tapi tidak betah dirumah. Setiap kali diberikan pemahaman dan penegasa hingga dengan cara emosi abhkan kekerasan pun dilakukan tapi tidak juga berhasil. Biasanya jika anak anda di ajak jalan keliling kompleks atau sambil bermain maka sangat ia gemari.

Namun jika saat anak diajak pulang kerumah malah menangis hingga meronta-ronta ingin keluar ruamah. Termasuk waktu makan, si anak malah ingin makan diluar rumah. Seenak apapun makanan yang diberikan tetap terbuang saat berada didalam rumah.

Sifat kedua orangtua yang selalu mengalah hingga menuruti keinginan anak untuk pergi jalan-jalan hingga makan diluar bukanlah perkara yang baik. Jika kebiasaan ini terus dilakukan maka semakin membuat anak akan merasa tidak nyaman dan tidak betah jika berada dirumah. Padahal berkumpul bersama dan makan bereng di meja makan bersama keluarga sebagai bentuk menciptakan keharmonisan rumah tangga.

Beberapa faktor sepele yang membuat anak tidak betah berada dirumah yakni bisa saja dari segi dekorasi ruang makan yang kurang nyaman, kurangnya pendekatan pada anak dan norma, disiplin hingga etika keseharian.

Cara Membuat Anak 2 Tahun Betah Di Rumah

Untuk mengatasi masalah anak yang berusia 2  tahun tidak betah dirumah tersebut dapat anda tumpas dengan trik sedehana berikut ini:

1. Buatlah dekorasi ruang yang berwarna
Maksudnya adalah anda tinggal membuat desain ruangan yang kondusif dengan membuat warna yang lebih cerah. Seperti cat tembok ruang makan yang berwarna biru, merah atau kuning, warna cerah tersebut akan memberikan dampak psikologi anak secara positif hingga membuatnya betah dan nyaman saat dirumah.

Diketahui warna monoton seperti putih atau abu-abu bahkan warna hitam yang dominan gelap akan semakin membuat anak merasa jenuh dan bosan. Walaupun diatas meja makan sudah tersedia berbagai menu masakan lezat tapi tetap saja anak dibuatnya tak nafsu makan.

2. Kursi yang nyaman dipakai
Selain itu, penyebab lainnya adalah kursi yang dipakai tidak nyaman. Hingga si anak merasa malas untuk makan dengan berlama-lama sambil duduk.

Hindari memaksa anak untuk tetap nyaman walaupun kondisi kursi dan meja yang membuatnya tidak suka. Maka perbaiki kursi tersebut dengan menggantinya segera. Tak masalah jika menambahkan busa untuk alas duduk atau dengan sengaja mengganti kursi dengan yang sudah tertempel busa atau jok kursi agar si anak merasa santai.

3. Makan di luar ruangan
Makan diluar yang dimaksudkan buka berarti harus makan diluar rumah seperti diwarung makan. Namun, dihalaman rumah seperti menyediakan tikar diberanda samping atau dibahawah pepohon didepan rumah. Ini jauh menyenangkan bagi anak bahkan membuat lancar saat menyantap hidangan. Di dukung dengan udara yang segar seakan membuat anak merasa makan dengan sistem piknik.

Cara lain selain makan luar ruangan dengan tikar maka sekali-kali tempatkan meja disudut rumah atau dihalaman tersebut dengan menyediakan menu masakan. Ini sangat mudah dilakukan dan akan berdampak nyaman bagi anak.

4. Membuka jendela ruangan
Kondisi jendela tertutup atau ruang makan yang tak berjendela akan membuat anak merasa tidak betah. Anak-anak akan merasa sempit dan sumpek. Sehingga meraka tidak nafsu makan. Untuk mengatasinya cobalah buka jendela agar udara bertukar.

Jika ruangan tak berjendela maka atur posisi ruang makan untuk berada didekat jedela. Ruangan yang tak kondusif akan semakin menghambat anak untuk tidak makan. Biasanya keseharian anak dapat dilihat saat makan tiba. Piring yang sudah terisi nansi dan lauk akan ceoat dibawaknya keluar. Makan diteras atau di ruang tamu.

5. Siapkan permainan anak
Jangan lupa untuk menyiapakan permainan anak dirumah. Agar mereka bisa leluasa bermain. Siapkan saja seadanya dan jangan berlebihan. Ingat lebih baik memiliki permainan yang sedikit tapi membuat buah hati senang, ketimbang terlalu banyak.

6. Latih pemahaman mengenai disiplin dan etika.
Anak akan betah jika orangtua menerapkan kasih sayang yang mendidik. Seperi menanamkan kedisiplinan dan norma etika sedini mungkin. Sebab, anak akan merasakan kasih sayang dari orangtuanya dirumah. Kenali anak jika sewaktu-waktu ingin bermain maka temani dan buatlah mereka nyaman.

Intinya orangtua harus jeli memperhatikan kenyamanan anak saat dirumah. Apalagi jika anak masih dalam usia 2 tahun, harus dengan santai dan cinta. Jangan sampai hal tersebut disepelekan sehingga membuat anak risih dan tidak betah. Jika itu dibiarkan makan anak anda akan mudah terkena mental lemah bahkan mudah terserang penyakit. (*)