Ciri Karakteristik Anak Korban Bulling
Ananak.com - Cara mengetahui karakteristik anak korban bullying begitu mudahnya untuk ditebak, tapi jika orangtua tak mengerti tanda-tanda apa yang dapat terlihat maka simak penjelasanya berikut.Diketahui anak yang mengalami korban bullying biasnmanya kurang bergairah dan tak seperti biasanya. Untuk itu, bagi orangtua sudah wajib mengawasi perkebangan dan prilaku anak dalam kesehariannya.
Jangan sampai orangtua hanya sibuk terhadap pekerjaan dikantor saja. Selalu pantau keadaan anak janamgan sampai menjadi korban bullying hingga ia merasa sediri dan patah semangat banyak dampak buruk yanga akan dialami anak hingga jatuh sakit.

MENGENAL KARAKTERISTIK ANAK KORBAN BULLYING
Jika orang tua tak memperhatikan anak-anak nya maka disaat si anak menjadi korban bullying maka akan menyebkan kemunduran bagi psikis anak. Untuk itu, terus amati anak-anak anda lebih jeli lagi dan jalinlah keterbukaan selalu.
Bagi para orang tua agar bisa menebak ciri karateristik anak korban bullying maka simak informasi lengkapnya beriktu ini:
1. Anak tak melakukan lagi hobi yang biasa ia gemari.
Jika anak anda sudah tak bergairah dan tidak mau melakukan kegiatan sebagai hobinya serta selalu memasang wajah kusut, anda selaku orangtua wajib waspada. Segera cari solusi dan cari informasi apa yang telah terjadi.
2. Anak tiba-tiba berubah jadi pendiam.
Biasanya anak anda dirumah selalu aktif ceria kemudian berubah drastis menjadi pendian dan minder dengan orang lain. Ini juga sebagai tanda dari anak korban bullying. Segera ajak anak tersebut sharing dengan terbuka dan bujuk dengan kalimat pancingan untuk mencari tahu.
3. Anak sering mengeluh kesakitan pada bagian tubuh.
Biasanya anak tersebut telah berkelahi atau di jaili temannya. Lihat jika anda bekad luka diwajah baik memar mauoun lebam itu pertanda anak ana sebagai korban bullying secara langsung. Sebera obati dan telusuri keteman-temannya. Bawak anak anda berhadapan dengan teman-teman sekelasnya untuk memberi ketegasa siapa pelakunya.
Beri pencerahan terhadap rekan-rekannya agar tidak melakukan hal tersebut lagi dengan penuh ketegasan dan cara yang mendidik. Beri rangkulan anak dihadpan teman-temannya sebagai perlindungan kepada anak anda. Agar si anak merasa lega dan tak dihantui rasa takut lagi dari temannya.
4. Malas berteman dengan rekannya.
Jika anak sudah menjadi korban bullying maka rasa simpati terhadap teman-temannya akan hilang . Hingba si anak akan malas berteman dan lebih baik selalu bersama orang tuanya. Selain itu, orang tua pancing anak anda dengan bercerita tentang teman-temannya. Jika anak marah dan kesal berarti benar ada masalah kepada temannya.
Itulah tanda yang harus diperhatikan orangtua kepada anak korban bullying. Untuk itu, selalu perhatikan dan amati anak anda selalu. Berikan pemahaman yang baik dan bekali ilmu beladiri agar bisa menjaga diri dari prilaku jail temannya. (*)
Komentar
Posting Komentar